BELLA BLOG'S
Bella Blog's - Organisasi Masyarakat Nahdhatui Ulama (NU) sepakat usulkan penerapan hukuman mati bagi koruptor. Menanggapi usulan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak sependapat dengan hukuman mati bagi koruptor.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki menilai hukuman yang paling tepat bagi koruptor adalah dengan memiskinkan kekayaan hingga semua keluarganya. Kalau wacana saya lebih baik miskinkan semua keluarganya yang ketahuan duitnya dari si koruptor. ujar Ahok di balai kota DKI Jakarta.
Hukuman pemiskinan ini, justru dinilainya akan membuat pelaku takut. dia menyebut saat ini orang sudah tidak takut mati sebab hartanya banyak.
Menurutnya, koruptor bisa memanfaatkan kekayaannya untuk berbuat sesuai kehendaknya. Dia bisa memanfaatkan kekayaannya untuk berlaku nakal di penjara. Misalnya, meminta tempat yang lebih besar atau dengan mudah keluar.
Sebelumnya NU membahas hukuman mati bagi koruptor dalam muktamar. Mereka menyusun usulan pemberantasan tindak pidana korupsi yang salah satunya merekomendasikan hukuman mati bagi koruptor.
Koruptor dianggap layak dihukum mati karena dampak dari perbuatannya memberikan dampak kerugian yang luar biasa. Ancaman hukuman mati dianggap layak diberikan juga untuk pelaku pembunuhan, produsen, pemasok, pengedar narkoba, dan perampok.