BELLA BLOG'S
Bella Blog's - Apa jadinya kalau ada seorang menteri yang terkena razia lalu lintas dan diperiksa ternyata menteri tersebut dalam keadaan mabuk, mungkin kalau itu terjadi di Indonesia akan biasa-biasa saja. Namun berbeda dengan yang terjadi pada mantan menteri cantik di Swedia yang satu ini.
Dia ketahuan mengemudi kendaraannya dalam kondisi mabuk dan harus menerima konsekuensinya. Menteri cantik ini harus mendapatkan denda sebesar 40.000 krona atau sekitar RP 61 juta setelah terkena razia oleh polisi lalu lintas dan terbukti kalau dirinya menyetir dalam kondisi mabuk.
Kejadian yang membuat dirinya malu ini terjadi pada satu bulan lalu, pada saat dirinya menjabat sebagai menteri pendidikan menengah, pendidikan dewasa dan pelatiham. Wanita cantik ini bernama Aida Hadzialic yang masih berusia 29 tahun.
Pada saat dirinya dihentikan oleh petugas pada saat itu mereka menghentikan mobil seorang menteri paling muda di swedia, dia adalah seorang imigran dari Bosnia. Petugas tersebut menjalankan prosedur yang harus dilaksanakan, seperti hasil dari laporan Agence France-Presse.
Petugas ini menjumpai mobil menteri cantik ini setelah dirinya melintas jembatan Oresund yang akan menuju Swedia. Ketika sipetugas memeriksa menteri cantik ini mendapatkan hasil kalau wanita ini dalam kondisi mabuk.
Karena dari hasil pemeriksaan sendiri petugas menemukan bukti bahwa di dalam darah Alda sendiri mengandung tingkat alkohol mencapai 0.2 gram setiap liternya. Dengan jumlah tersebut sudah melanggar aturan yang ada di negara Swedia.
Tidak selang beberapa lama kemudian menteri ini memberikan sebuah pengumuman yang dimana dia memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut. itu adalah kesalahan terbesar dalam hidup saya, saya ingin bertanggung jawab.
Katanya dalam sebuah konperensi pers di kantor pemerintah seperti dilaporkan AFP. Saya mengumumkan niat saya untuk mengundurkan diri dari jabatan menteri. katanya dengan nada emosional dalam konferensi pers di Stockholm.
Ketika itu menteri cantik tersebut menenggak minuman beralkohol pada saat dirinya menghadiri sebuah konser yang di selenggarakan di kota Kopenhagen, Denmark. 4 jam sebelum dirinya terkena razia oleh petugas.