BELLA BLOG'S
Pria Ini Diantar Pulang Tetangga Sehari Setelah Pemakamannya
Informasi menghebohkan ini bermula pada saat Hamid dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Bengkulu. Pihak keluarga langsung menjemput jenazah dari rumah sakit. Jenazah lalu dimandikan, kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Rimbo Kedui.
Meninggalnya di Kota Bengkulu, ditemukan jenazahnya di dekat Pos Polisi Simpang Kandis, Kota Bengkulu. Jenazahnya dibawa polisi ke rumah sakit. Lalu kami dikabari bahwa kakek kami meninggal dunia, lalu jenazahnya dijemput untuk dimakamkan," kata cucu Hamid, Riska Yulia Antika.
Selanjutnya, pada Jumat 26 Agustus 2016, atau sehari setelah pemakaman, Hamid mendadak tiba dari Kota Bengkulu dengan diantar tetangga dalam kondisi segar bugar. Kepanikan pihak keluarga mendadak pecah saat mengetahui Hamid masih hidup.
Padahal, pihak keluarga yakin jasad yang dimakamkan sebelumnya memiliki ciri yang sama dengan Hamid. Yang datang sekarang ini juga sama ciri-cirinya. Dia sekarang di rumah dan tidak mau dilihat orang, kata dia.
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto yang didampingi Kasat Intel AKP Dian Setiawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai kejadian ini. Hanya, pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas orang yang meninggal.
Masih dicek lagi, mungkin salah identifikasi oleh pihak rumah sakit. Kemudian pihak keluarga diduga kurang teliti saat melihat jenazah, kata Dian. Hamid selama ini diketahui mengalami gangguan jiwa dan telah lama meninggalkan keluarga sehingga kini sulit dikenali.
Hamid selama ini sudah lama tidak pulang ke kampung. Keluarganya sudah tidak terlalu mengenal lagi ciri fisiknya. Zaman sekarang mana ada orang bangkit dari kubur, kata Dian.
Bella Blog's - Warga Desa Rindu Kedui, Provinsi Bengkulu, dikagetkan dengan kabar mengenai seorang warga setempat bernama Hamid yang telah dimakamkan, tetapi mendadak hidup kembali, Jumat 26 Agustus 2016.
Informasi menghebohkan ini bermula pada saat Hamid dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Bengkulu. Pihak keluarga langsung menjemput jenazah dari rumah sakit. Jenazah lalu dimandikan, kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Rimbo Kedui.
Meninggalnya di Kota Bengkulu, ditemukan jenazahnya di dekat Pos Polisi Simpang Kandis, Kota Bengkulu. Jenazahnya dibawa polisi ke rumah sakit. Lalu kami dikabari bahwa kakek kami meninggal dunia, lalu jenazahnya dijemput untuk dimakamkan," kata cucu Hamid, Riska Yulia Antika.
Selanjutnya, pada Jumat 26 Agustus 2016, atau sehari setelah pemakaman, Hamid mendadak tiba dari Kota Bengkulu dengan diantar tetangga dalam kondisi segar bugar. Kepanikan pihak keluarga mendadak pecah saat mengetahui Hamid masih hidup.
Padahal, pihak keluarga yakin jasad yang dimakamkan sebelumnya memiliki ciri yang sama dengan Hamid. Yang datang sekarang ini juga sama ciri-cirinya. Dia sekarang di rumah dan tidak mau dilihat orang, kata dia.
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto yang didampingi Kasat Intel AKP Dian Setiawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai kejadian ini. Hanya, pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas orang yang meninggal.
Masih dicek lagi, mungkin salah identifikasi oleh pihak rumah sakit. Kemudian pihak keluarga diduga kurang teliti saat melihat jenazah, kata Dian. Hamid selama ini diketahui mengalami gangguan jiwa dan telah lama meninggalkan keluarga sehingga kini sulit dikenali.
Hamid selama ini sudah lama tidak pulang ke kampung. Keluarganya sudah tidak terlalu mengenal lagi ciri fisiknya. Zaman sekarang mana ada orang bangkit dari kubur, kata Dian.
Saat ini, pihak keluarga masih melakukan konsultasi dengan pihak rumah sakit di Kota Bengkulu untuk memastikan identitas jenazah yang telanjur dimakamkan oleh pihak keluarga tersebut.